6 Agustus 2018

Pengolahan Stik Ikan Patin





I.         PENDAHULUAN

Dewasa ini terjadi kecendrungan perubahan tuntutan konsumen terhadap produk hasil perikanan yang semakin meningkat terutama produk yang aman dikonsumsi, bernilai tambah, mudah dan praktis dalam penyajiannya. Hal ini terjadi akibat meningkatnya kesadaran manusia dan dampak globalisasi sehingga diperlukan makanan yang berprotein tinggi, rendah kolesterol, siap saji dan dapat diterima secara internasional.

Untuk dapat memenuhi itu, nampaknya ikan merupakan salah satu alternatif komoditi yang paling bisa memenuhi persyaratan tersebut. Salah satu jenis pengolahan hasil perikanan yang dapat dikembangkan di Kalimantan Selatan adalah Pengolahan Stik Ikan Gabus / Patin, ini karena bahan baku utama untuk pembuatan Stik Ikan Gabus / Patin cukup banyak tersedia seperti Gabus / Patin dan ikan lainnya.
Stik Ikan merupakan salah satu jenis olahan fish jelly produk, dan dapat dicetak degan menggunakan alat pencetak mie / angpia. Produk ini dikonsumsi dengan cara digoreng.

Dalam rangka diversifikasi pengolahan hasil perikanan dan terpenuhinya konsumsi masyarakat Kalimantan Selatan makan ikan sesuai yang diterapkan pemerintah, maka perlu dilakukan promosi  dan sosialisasi untuk hal tersebut.

II.      BAHAN DAN PERALATAN
1.        Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Stik Ikan adalah : Ikan Patin

2.        Bahan Pembantu
 Untuk membuat stik ikan diperlukan bahan pembantu seperti :
-        Surimi / mince             : 320 gram
-        Tepung sagu                : 300 gram
-        Tepung terigu              : 500 gram
-        Blue band                    : 26 gram
-        Telur ayam                  : 270 gram
-        Bumbu royco              : 4 gram
-        Garam                         : 7 gram
-        Soda kue                     : 1 gram

3.        Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan stik ikan adalah :

·       Alat Pencetak
-            Food Processor (silent cutter)
-            Baskom plastik
-            Loyang persegi empat
-            Penggorengan

III.        CARA PENGOLAHAN
Cara pengolahan stik ikan pada prinsipnya ada beberapa tahapan :
1.      Surimi / mince yang telah dipotong-potong dilumatkan ke dalam foot processor (silent cutter)
2.      Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket
3.      Tambahkan adonan tersebut dengan bumbu-bumbu, uleni hingga kalis
4.      Cetak adonan dengan  alat pencetak mie
5.      Goreng sampai tercelup semua ke dalam minyak sampai berwarna keemasan.


IV.  DIAGRAM PENGOLAHAN STIK IKAN


IKAN

 
PENYIANGAN DAN PENCUCIAN
 

PELUMATAN DAGING

 
PENGADONAN
 ⇩

PENCETAKAN
 

PENGGORENGAN



Sumber :
Stik Ikan, 2013. Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalimantan Selatan. 


Informasi Lebih Lanjut Dapat Menghubungi :
Inayah Rahmani, S.Pi
Penyuluh Perikanan Muda
Dinas Perikanan Kabupaten Banjar
Jl. Pramuka No. 1 Komplek Antasari, Martapura
Wilayah Kerja Kecamatan Martapura Barat
Hp. 085346837290

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGAPURAN DAN PRINSIP DALAM BUDIDAYA IKAN

Pengaruh menguntungkan dari pengapuran pada ikan / udang / produksi udang di pertambakan maupun kolam perairan basa dan asam telah di...