16 Juli 2018

PENGEMBANGAN KELOMPOK PERIKANAN



A.    Arah / tujuan Pengembangan Kelompok
Arah/tujuan pengembangan kelompok adalah agar kelembagaan kelompok dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan efisien dan efektif. Kelompok untuk bisa maju dan kuat memerlukan proses pengembangan yang terus menerus agar tumbah dan berkembang menjadi lembaga yang lebih maju. Kelembagaan yang telah terbentuk dan tumbuh perlu ditingkatkan melalui kegiatan pengembangan kelompok antara lain :
  1. Peningkatan peran lembaga dalam memajukan usaha anggotanya;
  2. Peningkatan kemampuan keterampilan berproduksi bagi pelaku utama yang bergabung sebagai anggota;
  3. Peningkatan kemampuan administrasi usaha, yaitu mencatat semua transaksi bisnisnya;
  4. Peningkatan kemampuan  bernegosiasi dan berinteraksi dalam bisnis bidang kelautan dan perikanan;
  5. Peningkatan kemampuan berorganisasi dan bekerja sama antar lembaga.

B.    Kegiatan Pengembangan Kelompok
Bila semua anggota kelompok masyarakat secara sadar sepakat untuk mengikuti anjuran dan merasakan manfaat dari kegiatan berkelompok, maka langkah selanjutnya adalah berupa bimbingan-bimbingan. Bimbingan tersebut terus dilakukan secara berkala melalui upaya pembinaan yang terus menerus.
Tentu saja pembinaan ini semata-mata tidak hanya dilakukan oleh pendamping saja, melainkan harus ada dukungan yang kuat dari instansi terkait lainnya.
Pelaksanaan bimbingan/pembinaan, antara lain dapat dilakukan dengan:

1)  Pembinaan Teknis Bidang Usaha Kelompok
Pembinaan  bidang usaha kelompok dapat dilakukan melalui bimbingan mengenai:
(a)       penguatan modal usaha;
(b)      penangkapan ikan;
(c)       budidaya ikan;
(d)      Jasa dan industri perikanan;
(e)       Peningkatan kapasitas masyarakat, kelembagaan dan aparat
(f)        Pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan
(g)       Pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan
(h)      Pengolahan dan pemasaran hasil
(i)         Penguatan kelembagaan usaha
(j)      Kontribusi pelaku utama kelautan dan perikanan
(k)    Identifikasi potensi wilayah dan sumberdaya perikanan yang ada di lingkungannya
(l)      Pemilihan teknologi yang dibutuhkan
(m) Peningkatan kapasitas produksi dan mutu hasil

2)   Pembinaan Manajerial Kelompok
Pembinaan  manajerial kelompok dapat dilakukan melalui bimbingan mengenai:
(a)    Penyusunan Rencana Usaha Kelompok (RUK)
Rencana Usaha Kelompok disusun bersama berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat anggota. Musyawarah anggota dipimpin oleh ketua kelompok dengan didampingi oleh penyuluh perikanan. Rencana Usaha Kelompok (RUK) minimal memuat tentang: biodata kelompok, rencana kerja, kebutuhan nyata kelompok, analisa usaha serta prospek usaha di bidang kelautan dan perikanan.
RUK yang telah disusun kemudian ditandatangani oleh Ketua Kelompok, tenaga pendamping dan diketahui oleh Kepala Desa dan Kepala Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan sebagai Pembina.

RUK dibuat dengan materi/informasi sebagai berikut:
(1)   Gambaran umum kelompok, berisi antara lain:
(i)         Nama kelompok dan tahun berdirinya.
(ii)       Alamat kelompok
(iii)      Susunan pengurus dan perkembangan jumlah anggotanya (saat berdiri sampai sekarang).
(iv)     Pengakuan keberadaan kelompok oleh masyarakat/instansi terkait
(v)       Maksud dan tujuan pendirian kelompok (harus tercantum dalam AD/ART)
(vi)     Jenis kegiatan usaha yang sedang berjalan, produksi saat ini dan pemasarannya.
(vii)    Perkembangan sarana yang dimiliki dari saat ini serta asal modal tersebut.
(viii)  Administrasi kelompok (buku pendukung)
(ix)      Nama Tenaga pendamping (domisili dan prestasi pendamping)
(x)       Mitra usaha (pemerintah/swasta)
(xi)      Prestasi kelompok

(2)      Rencana kegiatan dan pembiayaan, berisi antara lain:
(i)         Investasi
(ii)       Modal kerja (pembelian sarana produksi yang akan digunakan)
(iii)      Pengembangan kelembagaan (pelatihan, administrasi kelompok, pengembangan pemasaran, dan lain-lain)
(3)      Rencana produksi dan pemasaran
(i)         Rencana produksi
(ii) Rencana pemasaran (harga,tujuan pasar, dsb)
(iii)   Analisa usaha
(4)      Rencana pendampingan
(i)         Pendampingan teknis
(ii)       Pendampingan manajerial
(5)      Keberhasilan yang ingin dicapai
(i)         Peningkatan kemampuan kelompok :
-  Administrasi kelompok (adanya kelengkapan administrasi)
-  Produksi dan pemasaran (terjadinya peningkatan)
(ii) Dampak kegiatan kelompok
-  Dampak terhadap kelompok
-  Dampak terhadap masyarakat sekitar kelompok
-  Dampak terhadap lingkungan/ekologi yang dapat dirasakan oleh anggota kelompok maupun masyarakat

(b)      Pemupukan Modal dan Keberlanjutan Usaha Kelompok
Dana yang disalurkan kepada kelompok pelaku utama/masyarakat merupakan penguatan modal untuk terus dipupuk menjadi ”dana penguatan modal kelompok” untuk pengembangan usaha kelompok secara berkelanjutan.
Pemanfaatan dana kelompok untuk modal kerja direncanakan bersama-sama secara transparan oleh kelompok.

(c)          Pengembangan Usaha kelompok
Berbagai bidang usaha yang dapat dikelola oleh kelompok masyarkat antara lain bidang usaha kios sarana produksi, usaha jasa, konservasi berorientasi ekonomi, budidaya, pengolahan, penangkapan dan pemasaran hasil perikanan.

(d)      Pengembangan Pemasaran Hasil
(e)       Bimbingan Manajerial Lainnya

3)   Pembinaan aspek sosial ;
Pembinaan  aspek sosial dapat dilakukan antara lain melalui bimbingan mengenai:
(a)    Kesadaran hukum
(b)   Pembinaan kader
(c)    Taat perjanjian
(d)   Pembinaan hubungan dengan kelembagaan lain
(e)    Administrasi kelompok


Sumber :
Tim Pusbangluh, 2008. Modul Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Penyuluhan Perikanan. Pusat
Pengembangan Penyuluhan BPSDMKP, Jakarta.

Informasi Lebih Lanjut Dapat Menghubungi :
Inayah Rahmani, S.Pi
Penyuluh Perikanan Muda
Dinas Perikanan Kabupaten Banjar
Jl. Pramuka No. 1 Komplek Antasari, Martapura
Wilayah Kerja Martapura Barat
Hp. 085346837290


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGAPURAN DAN PRINSIP DALAM BUDIDAYA IKAN

Pengaruh menguntungkan dari pengapuran pada ikan / udang / produksi udang di pertambakan maupun kolam perairan basa dan asam telah di...