5 September 2018

PEMBUATAN KERUPUK IKAN HARUAN




Kerupuk adalah suatu makanan kecil yang bersifat kering, ringan dan porous yang terbuat dari bahan-bahan yang mengandung pati cukup tinggi yang merupakan makanan khas Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat luas.  Biasanya kerupuk dikonsumsi sebagai makanan selingan atau sebagai variasi dalam lauk-pauk.  Kerupuk adalah sejenis makanan kecil yang mengalami pengembangan volume membentuk produk yang porous dan memiliki densitas rendah selama penggorengan sehingga memiliki kerenyahan (Siaw. et al, 1985).

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kerupuk ikan adalah daging ikan, karena daging ikan ini rasanya sangat gurih.

Kerupuk ikan adalah jenis makanan yang terbuat dari daging ikan yang dicampur dengan bahan dan bumbu-bumbu lain, produknya padat, warna putih kecoklatan dan rasanya gurih.

Dalam proses pembuatan kerupuk ikan tidak memerlukan tenaga yang profesional karena dapat dikerjakan oleh tenaga pria maupun wanita baik sebagai tenaga pengaduk, tenaga penggiling, penggoreng maupun penjemuran.

Cara Pembuatan Kerupuk Ikan
A. Bahan Baku
1. Tepung tapioka       : 1 Kg
2. Daging ikan             : 1 kg
3. Telur                        : 3 butir
4. Garam dapur           : secukupnya
5. Soda kue                 : 1 sdm
6. Bawang putih          : 150 gram
7. Penyedap rasa         : secukupnya
8. Air untuk merebus

B.     Alat
1.  Kompor
2.  Wajan
3.  Baskom
4.  Pisau
5.  Dandang besar
6.  Timbangan
7.  Penggiling daging
8.  Centong plastik
9.  Wadah penjemur

C.     Proses Pembuatan
Tahap-tahap pembuatan kerupuk ikan adalah sebagai berikut :
1.      Persiapan bahan baku untuk membuat kerupuk ikan ialah pembuatan lumatan daging.  Langkah-langkah dalam pembuatan daging lumat awalnya dengan menyiangi ikan segar dengan membuang isi perut dan kepala hingga bersih dan dicuci dengan air bersih. Pengambilan daging ikan ialah dengan memfillet dan mengambil sisa daging yang tertinggal di antara duri ikan dengan cara mengerok menggunakan sendok.   Setelah daging terkumpul, daging dimasukkan ke dalam mesin pelumat daging.  Hasil lumatan dipastikan harus benar-benar lembut, karena dapat mempengaruhi produk kerupuk yang dihasilkan.  Setelah selesai proses pelumatan, daging ikan dimasukkan ke dalam wadah baskom bersih.

 2.  Pencampuran Bahan
Proses pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk lumatan ikan dengan bumbu-bumbu yang sudah disiapkan.  Setelah tercampur merata kemudian ditambahkan telur sesuai dengan berat adonan yang dibutuhkan, kemudian diaduk hingga merata. Proses pengadukan ini berperan sangat penting sekali.  Apabila bahan yang dicampurkan tidak diaduk sampai bumbu merata akan mempengaruhi rasa produk kerupuk yang dihasilkan. Proses pengadukan lumatan ikan dengan bumbu dilakukan dengan tujuan membuat rasa produk kerupuk ikan yang dihasilkan merata dan menjadikan produk dapat mengembang.  Produk kerupuk dapat mengembang secara baik dipengaruhi oleh komposisi bahan yang digunakan.  

3.    Pembuatan Adonan
Proses pembuatan adonan dilakukan dengan mencampurkan antara lumatan ikan yang sudah halus dengan bumbu dan bahan-bahan lain. Adonan dibuat secara manual dengan menggunakan tangan hingga benar-benar merata dan pulen (kalis).  Apabila komposisi dari bahan pembuat kerupuk ikan ini tidak benar maka akan terlihat sekali dari hasil adonan yang dibuat.  Apabila terlalu banyak tepung akan mengakibatkan adonan keras dan mudah sekali patah, sedangkan bila terlalu banyak lumatan ikan akan terlalu lunak dan terasa basah.  Oleh karena itu sangat diperlukan penambahan tepung dengan komposisi yang tepat.

4.   Penggilasan
Proses penggilasan ialah proses pembentukan atau pencetakan kerupuk yang dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan tangan.   Setelah terbentuknya adonan yang kalis, kemudian dapat dibentuk bulatan dengan diameter ± 7 cm panjang 30 cm

5.        Kemudian dikukus sampai masak, sesudah itu diamkan selama 12 jam






6.        Setelah itu dipotong tipis-tipis dan dijemur di bawah sinar matahari sampai kering



7.    Dikemas dengan rapi dan diberi label



Sumber :
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar. Tahun 2009. Pembuatan Kerupuk Ikan Haruan

Informasi Lebih Lanjut Dapat Menghubungi :
Inayah Rahmani, S.Pi
Penyuluh Perikanan Muda
Dinas Perikanan Kab. Banjar
Jl. Pramuka No. 1 Komplek Antasari
Hp. 085346837290









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGAPURAN DAN PRINSIP DALAM BUDIDAYA IKAN

Pengaruh menguntungkan dari pengapuran pada ikan / udang / produksi udang di pertambakan maupun kolam perairan basa dan asam telah di...