Ikan
kering digemari oleh masyarakat karena rasanya yang khas, juga cara
pengolahannya mudah dan murah. Berbagai jenis ikan dapat diolah menjadi ikan
kering, dan satu diantaranya adalah ikan sepat (Trichogaster trichopterus sp).
Untuk mendapatkan hasil olahan sepat
kering yang bermutu, baik bentuk, bau maupun rasa, diperlukan kecermatan dalam
proses pengolahannya. Disamping itu perlu diperhatikan:
-
Ikan sepat yang akan diolah harus masih
dalam keadaan segar.
-
Garam yang dipergunakan harus beryodium.
-
Bahan dan alat yang dipergunakan harus
bersih.
Bahan
dan Alat
-
Ikan sepat
-
Garam beryodium
-
Tempat penggaraman yang kedap air,
contohnya bak plastik, tong.
-
Pisau
-
Baskom/keranjang
-
Timbangan
-
Rak penjemur/para-para
Proses
Pengolahan
-
Ikan sepat dibersihkan. Sisiknya
disiangi, insang dan isi perutnya dibuang tanpa membelah perutnya.
-
Ikan dicuci dengan air bersih hingga
darah dan lendirnya hilang. Sebaiknya ikan dicuci di air yang mengalir agar
ikan menjadi benar-benar bersih. Masukkan ke dalam keranjang dan tiriskan
beberapa saat, kemudian ikan ditimbang.
-
Timbang garam 5-15% dari berat ikan.
Agar garam lebih cepat meresap ke dalam tubuh ikan, sebaiknya garam dihaluskan
terlebih dahulu.
-
Aduk garam dan ikan dalam tempat
penggaraman hingga tercampur rata, kemudian beri penutup yang agak berat dan
biarkan selama 10-12 jam (bila menginginkan ikan kering yang tidak asin,
penggaraman cukup 1-2 jam saja).
-
Keluarkan ikan dari tempatnya, cuci
dengan air bersih sampai bebas dari garam dan tiriskan.
-
Jemur ikan di atas para-para. Usahakan
agar tidak menumpuk dan sewaktu-waktu dibalik agar kering merata.
-
Simpan ikan kering dalam peti atau
keranjang, bagian bawahnya dilapisi daun kering atau kertas dan letakkan di
ruang yang ventilasinya baik. Atau langsung dibungkus dalam kantong-kantong
plastik dan ditutup rapat.
-
Jika dalam waktu 3 hari ikan belum
kering. Sebaiknya ikan tersebut dicuci kembali sebelum dijemur atau direndam
selama 15 detik dalam larutan sodium bikarbonat dosis 2-5%.
-
Jemur ikan sampai cukup kering. Tandanya
ikan tidak bisa dilekukkan lagi atau bila ditekan dengan jari tidak tampak
bekas tekanan.
Ikan
sepat kering sering menjadi buah tangan bagi tamu-tamu yang berkunjung ke
Kalimantan Selatan. Pada musim-musim tertentu harganya murah, akan tetapi di
lain musim jarang tersedia dan kalaupun ada mutunya kurang bagus. Dengan
penanganan yang baik, mutu ikan dapat dipertahankan untuk jangka yang lebih
lama sehingga harganya dapat dipertahankan. Dan bila pengemasannya menarik,
dapat dipajang bersama souvenir yang lain.
Alur
Proses Pengolahan Ikan Sepat Kering
|
IKAN
⇩
|
|
Penyiangan dan
Pencucian
|
⇩
|
Penggaraman
|
⇩
|
Aduk garam dan
ikan hingga tercampur rata
|
⇩
|
Biarkan selama
10-12 jam
|
⇩
|
Cuci dengan air
sampai bebas dari garam
|
⇩
|
Jemur ikan di
atas para-para
|
⇩
|
Penyimpanan
|
Sumber :
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Banjar. Tahun 2009.
Informasi Lebih Lanjut Dapat Menghubungi
:
Inayah
Rahmani, S.Pi
Pos
Penyuluhan Perikanan
Kecamatan
Martapura Barat Kabupaten Banjar
Hp.
085346837290

Tidak ada komentar:
Posting Komentar